Rabu, 14 Oktober 2009

Banjir

Musim hujan sudah tiba
Musibah banjir datang melanda
Di desa-desa maupun di kota-kota
Sawah ladang porak poranda
Hancur sudah semua tanaman
Hilang sudah semua harapan
Bagi petani dan pedagang
Wahai para ilmuan dan cendekia
Ahli teknologi dan ilmu pengetahuan
Musibah banjir minta perhatian
Karena banyak menelan korban

Dalam Gelombang


Alun bergulung naik meninggi
Turun melembah jauh ke bawah
Lidah ombak menyerak buih
Surut kembali di air gemuruh
Kami mengalun di Samudera-Mu
Bersorak gembira tinggi membukit
Sedih mengaduh jatuh ke bawah
Silih berganti tiada berhenti
Didalam suka didalam duka
Waktu bahagia waktu merana
Masa tertawa masa kecewa
Kami terbuai dalam nafsumu
Tiada kuasa tiada berdaya
Turun naik dalam irama-Mu

Rabu, 07 Oktober 2009

Air

Dimana kau air
Semua mencarimu
Tanpa dirimu..........
Orang akan mati karena haus
Menjadi lemas kering layu

Dari pejabat tinggi, rendah........
Sampai pengemispun
Kau akan dic
ari
Memeng kau tirta
Sangat dibutuhkan oleh semua

Tapi kehadiranmu yang berlimpah
Banyak membikin manusia susah
Bagaimana tidak.........
Rumah, tanaman, dan ternak

Bisa habis karena kau marah.